JAKARTA, vozpublica.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok lebih dari 5 persen pada Selasa (18/3) kemarin. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung membekukan sementara perdagangan atau trading halt pada pukul 11:19:31 waktu JATS.
Tercatat, IHSG anjlok 5,02 persen menjadi 6.146,91. Kemudian, pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melanjutkan pelemahan hingga anjlok 6,12 persen ke level 6.076.

Antareja Mahada (AMM) Garap Tambang Batubara Milik Dizamatra
Sebanyak 616 saham mengalami penurunan harga, sedangkan hanya 67 saham harganya naik dan 116 saham lainnya yang harganya stagnan.
5 Fakta usai IHSG Anjlok
- 1. DPR Sidak ke BEI
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco mengunjungi gedung BEI bersama dengan sederet anggota Komisi XI DPR RI usai IHSG anjlok.

Headline vozpublica.ID: Menkeu Sri Mulyani Beri Pesan ke BUMN usai IHSG Anjlok
Dasco mengatakan, penurunan indeks lebih dari 5 persen bukan yang pertama kali terjadi. Untuk itu, kunjungan yang dilakukan dalam rangka meyakinkan pasar untuk tetap tenang.
“Pemerintah hadir, langkah-langkah ini dilakukan dalam tempo yang secepat-cepatnya untuk mengembalikkan pasar supaya bagus,” ucapnya.
IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.311, Ini Deretan Saham Top Gainersnya
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku