37 Proyek Strategis Nasional Rampung Sepanjang 2023, Nilainya Rp475,4 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat sepanjang 2023 telah merampungkan 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp475,4 triliun. PSN tersebut terdiri atas 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan industri, 5 kereta, 3 bandara, 1 proyek bidang energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 PLBN, dan 2 proyek sektor ketenagalistrikan.
"Ini menjadi program prioritas Bapak Presiden, dimana kita ingin mendorong ekonomi kita, maka mau tidak mau infrastruktur harus dibangun," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dalam konferesi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Wahyu merinci, 7 bendungan tersebut di antaranya Bendungan Danu Kerthi Buleleng di Bali dengan nilai konstruksi Rp840 miliar, Bendungan Cipanas dengan nilai Rp1,4 triliun, Bendungan Lolak di Sumut senilai Rp830 miliar, Bendungan Sepaku Semoi di Kaltim senilai Rp1,2 triliun, Bendungan Tiu Suntuk di NTB senilai Rp1,4 triliun, dan Bendungan Amero di Sulteng senilai Rp1,68 triliun.
Lalu, di bidang jalan tol ada 5 PSN yang rampung sepanjang tahun 2023 seperti Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) senilai Rp4,22 triliun, Jalan Tol Cinere-Jagorawi senilai Rp2,6 triliun, Jalan Tol Serpong-Cinere senilai Rp2,2 triliun, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo senilai Rp3,5 triliun.
Selanjutnya, terdapat 3 pelabuhan PSN yang rampung terdiri dari Pelabuhan Hub Internasional Bitung Sulut senilai Rp219,8 miliar, Pelabuhan Likupang di Sulut senilai Rp51 miliar, dan Makassar New Port di Sulawesi Selatan senilai Rp3,1 triliun.
Selain itu, ada 4 kawasan industri yang rampung pada tahun 2023 yaitu Kawasan Industri Landak di Kalbar senilai Rp509 miliar, Kawasan Industri Pulau Obi di Maluku Utara senilai Rp175,7 miliar, Kawasan Industri Tanjung Sauh di Kepri senilai Rp65,25 triliun, dan Kawasan Industri Mouti di Sultra senilai Rp3,64 triliun.