10 Orang Terkaya di Bisnis Kecantikan 2023, Nomor 1 Hartanya Tembus Rp3.214 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Bisnis kecantikan turut memunculkan orang terkaya di dunia. Terdapat sejumlah miliarder ternama di sektor ini, mulai dari pemilik LVMH Bernard Arnault, hingga bos L’Oréal Françoise Bettencourt Meyers.
Mengutip South China Morning Post, bisnis kecantikan yang didefinisikan perawatan kulit, wewangian, tata rias, dan perawatan rambut, menghasilkan pendapatan sekitar 430 miliar dolar AS pada tahun lalu, menurut McKinsey & Company.
Diperkirakan sektor ini akan terus berkembang sebesar enam persen per tahunnya.
Tidak hanya menghasilkan keuntungan ratusan miliar dolar setiap tahunnya, bisnis kecantikan juga menjadi salah satu sektor yang memiliki orang terkaya di dunia.
Pemilik LVMH ini menempati posisi orang terkaya di dunia dalam beberapa tahun terakhir, bergantian dengan CEO Tesla Elon Musk. Pemilik lebih dari 70 merek fesyen dan kecantikan termasuk merek papan atas. yang seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Fendi, Tiffany, Bulgari dan Givechy.
Bernard Arnault merupakan penguasa dunia mode dan kecantikan. Laba LVMH melonjak dari 4 miliar dolar AS pada tahun 1989 menjadi 86 miliar dolar AS pada tahun lalu dan sahamnya meningkat 35 persen selama setahun terakhir, menurut Forbes. Harta kekayaan Arnault mencapai 210,1 miliar dolar AS atau setara Rp3.214 triliun.
Ratu bisnis kecantikan, Françoise Bettencourt Meyers merupakan cucu dari Eugène Schueller, pendiri L’Oréal. Kekayaan bersihnya mencapai 87,2 miliar dolar AS atau setara Rp1.333 triliun, menurut Forbes, meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2018, ketika dia menduduki puncak daftar pendatang baru terkaya di daftar miliarder Forbes dengan kekayaan 42,2 miliar dolar AS.
Perempuan berusia 70 tahun ini kini menjabat sebagai ketua perusahaan induk L’Oréal. Kekayaannya berasal dari 33 persen saham dia dan keluarganya di perusahaan tersebut.
Pemilik bersama Chanel yang juga bersaudara, Alain dan Gerard Wertheimer memiliki kekayaan masing-masing 32,4 miliar dolar AS, sehingga jika digabungkan menjadi 64,8 miliar dolar AS atau setara Rp991,31 triliun.
Sebagai cucu dan ahli waris Pierre Wertheimer, yang membeli mitra awalnya Gabrielle (Coco) Chanel, yang merupakan nama perusahaan tersebut, sebagian besar kekayaan saudara-saudaranya berasal dari lini merek favorit, termasuk Chanel Beauty dan Chanel Perfume. Bisnis lainnya juga mencakup tiga kebun anggur di Prancis dan Lembah Napa California, dan peternakan kuda pacu.