Menurut Uner Tan, seorang ahli biologi evolusi di Sekolah Medis Universitas Ukurova, Adana, Turki, mereka menunjukkan karakteristik nenek moyang primata sebelum belajar berjalan tegak. Dia percaya ini merupakan evolusi mundur dan menyebutnya "Uner Tan Syndrome."
Namun, psikolog dari Inggris, Nicholas Humphrey membantahnya. Kondisi ini sebagai ataksia cerebellar.
Menurutnya, otak kecil bertanggung jawab atas keseimbangan dan orientasi spasial, jika terjadi kerusakan pada otak kecil, bisa mengakibatkan gangguan dalam keseimbangan dan gaya berjalan. Ini disinyalir yang terjadi pada penduduk ulas.