JAKARTA, vozpublica.id - Industri perfilman Tanah Air mengalami kemajuan signifikan. Maka itu, diperlukan dukungan untuk mengembangkan agar maju lebih pesat.
Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikan Gedung Film Pesona Indonesia sebagai salah satu bioskop alternatif untuk memutar film-film legendaris karya anak bangsa. Inovasi ini sebagai bentuk komitmen Kemenparekraf dalam memajukan industri perfilman nasional.
Selain itu, ide ini juga merespons diskusi yang dilakukan bersama Komisi X DPR, salah satunya bersama Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf yang datang dari dunia perfilman. Film pertama yang diputar di Gedung Film Pesona Indonesia adalah film Catatan si Boy yang juga dibintangi oleh Dede Yusuf.
Dede Yusuf berharap pemutaran film ini juga dibarengi dengan sesi diskusi, evaluasi dalam pengembangan Industri film.
"Tentunya ide untuk menjadikan gedung persona film ini, khususnya bioskop ini sebagai tempat untuk menonton film-film existing. Jadi kita bukan berbicara film yang masih diputar di bioskop, tapi film-film legend itu saya pikir sangat baik, sangat bagus sekali, karena di sini nanti bisa dijadikan sarana untuk melakukan semacam penelitian, ataupun juga untuk mengevaluasi, mencari bahan-bahan ya," ujar Dede Yusuf di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).