JAKARTA, vozpublica.id – Apabila Anda mendambakan naik kereta api di tengah lanskap pegunungan Alpen yang megah dan indah, Swiss sekarang punya tawaran yang makin menggoda!
Rhaetian Railway Inc., operator kereta api swasta terbesar di Swiss, segera meluncurkan Landwasser World, sebuah kawasan wisata petualangan yang dirancang untuk memanjakan para pelancong.
Lokasinya ada di Kanton Graubünden, sekitar 157 km atau dua jam perjalanan darat dari Zurich. Mulai Mei sampai Oktober 2025, Landwasser World akan jadi magnet baru bagi wisatawan, termasuk dari Indonesia.
Landwasser World hadir dengan lima 'dunia petualangan' yang masing-masing punya tema, yaitu kereta api, budaya, pertanian, hutan, dan air. Semua berada di sekitar Viaduk Landwasser, jembatan ikonik yang juga jadi bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO.
Viaduk Landwasser bukan jembatan kereta api biasa. Dibangun pada 1901 dari batu kapur dengan lima pilar raksasa, jembatan ini memiliki tinggi 65 meter dan panjang 142 meter. Hal yang bikin makin spektakuler, jembatan ini langsung terhubung ke sebuah terowongan, sensasi naik kereta di sini benar-benar beda dari yang lain.
Wisatawan bisa menikmati pemandangan menawan dari atas viaduk, lalu lanjut eksplor Museum Kereta Api Albula yang menyimpan sejarah panjang perkeretaapian Swiss.
Kabar baiknya, wisatawan tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Paket wisata Landwasser World Pass Midi kelas dua untuk dewasa dibanderol hanya CHF 29 alias sekitar Rp588.000 (kurs 25 April 2025). Cukup terjangkau, bukan?
Paket ini mencakup perjalanan dengan Rhaetian Railway atau PostBus (Davos Dorf/Tiefencastel/Bergün), naik Historical Train buatan 1920 dari Davos Platz ke Filisur (40 menit), naik kereta Viaduct Shuttle dari Filisur ke Alvaneu (6 menit), kemudian berjalan ke menara pendang untuk berfoto ria dari atas.
Lalu, naik Landwasser Express dengan semacam trem yang dijuluki Choo Choo Train dari Filisur ke dasar Landwasser Viaduct lokasi paling sempurna untuk menikmati bentang alam di sana (30 menit), tiket masuk wahana kereta ilusi Filusio di Filisur, dan tiket masuk Museum Kereta Api Albula di Bergün.