JAKARTA, vozpublica.id - Memasuki penghujung tahun, diperkirakan akan ada banyak pergerakan wisatawan yang berlibur. Bahkan, pergerakan tersebut sudah terlihat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menparakraf Sandiaga Uno mengatakan, telah terlihat kenaikan pergerakan jelang libur Natal dan Tahun Baru. Bahkan, ada 107 juta pergerakan orang saat libur Nataru.
"Angka ini naik 144 persen dibanding tahun lalu dan momen tersebut tentunya kita harus manfaatkan dengan baik," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
Sandiaga menambahkan, berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lebih dari 54 persen yang melakukan pergerakan saat libur Nataru. Menurut hasil survei, alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang paling tinggi adalah liburan ke lokasi wisata (45,29 persen), kemudian liburan pulang kampung (30,15 persen), dan merayakan Nataru di kampung halaman (18,98 persen).
"Beberapa daerah tujuan wisata saat libur Nataru ini adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Yogyakarta," kata Sandiaga Uno.