JAKARTA, vozpublica.id - Travelling ke Yogyakarta, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam dan pantai menakjubkan. Kota Gudeg yang terkenal memiliki budaya ini juga menyimpan banyak wisata peninggalan sejarah termasuk kemegahan bangunan candi.
Biasanya, bangunan candi berada di dataran tinggi atau lereng bukit seperti di kompleks Candi Arjuna Dieng dan Candi Gedong Songo di Ungaran. Berbeda dengan tempat lainnya, Yogyakarta memiliki candi yang lokasinya cukup unik.
Candi unik tersebut bernama Sambisari. Candi ini terletak kira-kira 6,5 meter lebih rendah dari permukaan tanah. Dibangun abad ke-9, pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung, candi hindu ini sempat terkubur material vulkanik Merapi. Hal inilah yang menjadikan Candi Sambisari terlihat unik dan menyerupai kastil batu di tengah taman.
"Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja pada 1966. Seorang petani yang sedang mencangkul di sawahnya merasakan cangkulnya menghantam sebuah benda keras. Setelah digali dan diamati, ternyata adalah sebuah batu berhiaskan pahatan. Candi Sambisari terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta, jaraknya 15 kilometer ke arah timur laut. Candi Sambisari terletak sekitar 6,5 m di bawah permukaan tanah. Berdasarkan hasil penelitian, ditetapkan di lahan tersebut terdapat reruntuhan sebuah candi yang terpendam oleh timbunan pasir dan batu yang dimuntahkan oleh G.Merapi pada 1906. Rekonstruksi dan pemugaran candi ini selesai pada 1987," tulis Instagram @Natgeoindonesia dikutip Rabu (12/9/2018).
Candi Sambisari tak sengaja ditemukan oleh petani Dusun Sambisari dalam keadaan terkubur selama berabad-abad. Setelah digali, baru terlihat bentuk keindahannya.