JAKARTA, vozpublica.id - Natal dan Tahun Baru menjadi momen bagi banyak orang untuk liburan ke berbagai destinasi wisata. Tentunya, program paket wisata juga sangat ditunggu-tunggu.
Melalui direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkenalkan Paket Wisata Nusantara atau PAK WISNU. Masing-masing provinsi mengirimkan tiga paket wisata terbaiknya sehingga didapat 100 Paket Wisata Nusantara untuk mengajak masyarakat berwisata di dalam negeri saat libur natal dan tahun baru.
"Jadi PAK WISNU ini akan menambah khazanah, informasi mengenai paket wisata untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasanya diisi dengan liburan-liburan ke luar negeri. Saya ingin menggunakan kesempatan ini agar menambah pergerakan wisatawan Nusantara dengan target 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan perjalanan wisata Nusantara,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Brief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (5/12/2022).
Dalam perwujudannya, Kemenparekraf menggandeng travel agent untuk menjual paket wisata dan perjalanan dengan harga yang relatif murah, dimana hal ini adalah bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dilanjutkan dengan Bangga Berwisata di Indonesia saja.
“Jadi kita jual ada paket-paketnya semua. Ada 100 dulu, kita coba dengan Amora tour setelah berhasil, setelah itu kita tes seperti apa sebetulnya. Kita siapkan paket-paket yang tidak terlalu mahal dan di mana saja di Indonesia," ujar Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Provinsi Jawa Tengah memiliki hampir 300 Paket wisata ditambah dengan event-event menarik. Di antaranya event Borobudur Marathon, Trail Run Sikso Rogo di Lereng Gunung Lawu dan sebagainya.
“Kemudian yang menarik yang kedua dengan potensi pergerakan wisatawan yang besar yaitu ziarah atau wisata religi. Bisa dimulai dari beberapa tempat Sunan Gunung Jati, Semarang, Cirebon, kembali ke Semarang, Ziarah Wali Songo. Sebenarnya tempat ziarah atau religi ini tidak kalah apalagi bertepatan dengan acara shalawatan. Ini momentum yang paling bagus untuk bisa keluarkan dan promosikan wisata-wisata di Tanah Air,” ujarnya.