JAKARTA, vozpublica.id - Kampung unik di Papua sangat menarik untuk dijelajahi. Terutama jika singgah ke Manokwari, Anda dapat menikmati suasana perdesaan yang masih alami dan menakjubkan.
Berada di desa ini, Anda masih bisa menjumpai hamparan hutan hijau yang masih liar, pegunungan menjulang tinggi, dan kehidupan perdesaan tradisional yang menjadi daya tarik.
Namun, ada satu daya tarik luar biasa yang akan membuat siapa saja takjub, yaitu pemandangan danau kembar yang punya kisah unik. Danau kembar tersebut adalah danau perempuan dan danau laki-laki.
Penasaran, ingin tahu seperti apa keunikan danau kembar di Manokwari ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (18/10/2023)
Dua danau yang berada di Pegunungan Arfak, Papua Barat ini diyakini sebagai perwujudan laki-laki dan perempuan. Dua danau tersebut bernama Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji. Nenek moyang masyarakat Arfak meyakini Anggi Gida dan Anggi Giji berasal dari sepasang pemburu. Mereka putus asa karena tidak kunjung menemukan buruan.
Lalu mereka berjumpa ular besar, tanpa mengetahui, ular ini adalah hewan keramat. Saat dipotong, tubuh ular terus menyambung lagi dan tak kunjung mati. Langit kemudian mendung dan kilat menyambar-nyambar yang membuat mereka lari terbirit-birit. Di ujung bukit mereka terpisah di dua arah berlawanan. Saat menuruni, mereka tersambar petir dan meninggal. Di tempat meninggalnya mereka kemudian terisi air dan jadilah Anggi Gida dan Anggi Giji.
Masyarakat setempat meyakini Danau Anggi Gida disebut sebagai danau perempuan, sementara Danau Anggi Giji dikenal sebagai danau laki-laki. Nama Anggi berasal dari bahasa Suku Sougb, yakni Ameninggwi yang berarti danau. Disebut Ameninggwi Ligiji yang artinya danau laki-laki, dan Ameninggwi Ligida berarti danau perempuan.