JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil tokoh-tokoh yang akan mengisi kursi menteri Kabinet Kerja Jilid 2, periode 2019-2024. Salah satu yang menjadi fokus utama Jokowi adalah sektor pariwisata.
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengemukakan gol dari pariwisata adalah devisa, mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dan menggerakkan wisatawan nusantara (wisnus). Untuk itu, dia berharap, kementerian ini diisi orang yang tepat.
“Sayang sekali kalau bangunan yang sudah bagus, pertumbuhan bagus, gairah industri bagus, dan optimisme tinggi, akhirnya harus dibongkar pasang. Proses penyesuaian sendiri butuh waktu, apalagi yang belum berpengalaman memimpin lembaga nasional seperti kementerian,” ujar Didien dalam keterangan persnya kepada iNews.id, Selasa (22/10/2019).
Dia mengaku tidak dalam posisi setuju atau tidak setuju. Siapapun pilihan Presiden Jokowi, itu adalah hak prerogratif presiden. Namun, pengalaman yang sudah 50 tahun lebih bergerak di industri pariwisata, kali inilah yang dia merasa progres luar biasa. Berubah total, menggunakan standar dunia, dan bisa mengejar ketinggalan dari negara lain dengan cepat.
“Sektor pariwisata Indonesia sedang memasuki fase terhebat. Fase di mana pariwisata menjelma menjadi penyumbang devisa terbesar buat negara. Menjadi leading sector dan core economy. Itu sebuah capaian luar biasa,” kata Didien.