JAKARTA, vozpublica.id - Indonesia memulai babak baru dengan kesuksesan peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5). Keberhasilan ini mendapat sambutan positif Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) karena meningkatkan koneksi internet di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan satelit ini dirancang untuk kepentingan rakyat. Wilayah terpencil bisa memiliki akses internet yang lebih baik agar tidak tertinggal informasi.
"Satelit Nusantara 5 adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia tanpa batas. Internet cepat bukan hanya soal teknologi, tapi soal kesempatan yang sama," ujar Meutya dalam keterangan persnya dilansir Senin (14/9/2025).
Menkomdigi mengatakan sebelumnya sejumlah wilayah terpencil di Indonesia tertinggal, khususnya dalam proses belajar mengajar. Melalui eluncuran satelit N5 ini, diharapkan semua masyarakat Indonesia mendapat kesempatan sama.
"Anak-anak di Maluku dan Papua akan punya akses belajar yang sama dengan anak-anak di Jakarta, pasien di pulau kecil bisa konsultasi dengan dokter terbaik, dan UMKM kita bisa bersaing di dunia digital. Inilah makna pemerataan digital yang sesungguhnya," ujarnya.
Diketahui, Satelit Nusantara Lima (SNL) resmi mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 2 September 2025 pukul 08.56 WIB.