JAKARTA, vozpublica.id - Acting Inspector General NASA Georga A. Scott merilis laporan Artemis II. Laporan dimaksudkan untuk melihat seberapa siap NASA untuk misi luar angkasa yang akan diluncurkan tahun depan.
Menurut laporan baru, masalah pelindung panas Orion yang dibicarakan NASA tahun lalu menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar. Ini tidak terlalu mengejutkan, sebagaimana dikutip dari BGR.
Apalagi mengingat NASA telah membicarakan perjuangannya untuk menemukan akar penyebab masalah pelindung panas yang dihadapi Orion selama Artemis I. Ini adalah masalah yang perlu diselesaikan badan antariksa tersebut sebelum mengirimkannya astronot ke luar angkasa dengan kapal Orion.
Kejutan sebenarnya adalah bagaimana NASA menanggapi laporan Artemis II, di mana Catherine Koerner, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi. Dia menyatakan, “redundansi dalam rekomendasi di atas tidak membantu memastikan apakah program NASA benar-benar terorganisir, dikelola, dan dilaksanakan secara ekonomis, efektif, dan efisien.”
Para pejabat NASA mulai merasakan tekanan tersebut, terutama terkait dengan misi ikoniknya untuk mengembalikan umat manusia ke permukaan Bulan. Dengan semua masalah seputar Pengembalian Sampel Mars NASA, tidak mengherankan jika NASA mengecam laporan inspektur jenderal tersebut.