4. Dinosaurus Tak Pandai Menjaga Telur
Sebagian besar reptil hanya mengubur telurnya dan pergi. Keturunannya berjuang sendiri sebaik mungkin. Begitupun dengan dinosaurus, selama ini juga dianggap tidak pandai menjaga telur.
Namun, ada juga yang setia menjaganya hingga menetas. Salah satunya adalah Oviraptor, jenis dinosaurus yang memiliki bentuk seperti burung.
Ada banyak kerangka Oviraptor yang ditemukan tergeletak di atas telur. Ini membuktikan mereka setia bertengger di atas telurnya seperti burung yang sedang mengerami. Mereka senantiasa menjaga telurnya tiak peduli apapun yang terjadi.
5. Dinosaurus Tak Mampu Berevolusi
Banyak yang menganggap kepunahan dinosaurus disebabkan karena mereka tidak bisa untuk berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Pada kenyataannya, ada banyak jenis dinosaurus yang ditemukan di Amerika Utara dan Selatan, Asia, Eropa, Afrika, dan bahkan Antartika.
Hal ini membuktikan mereka terus berevolusi dan menyebar ke banyak daerah. Namun sebuah asteroid menghantam Bumi di tempat yang sekarang disebut Meksiko. Puing-puing dari benturan menghalangi matahari dan membuat dunia menjadi gelap sehingga banyak dinosaurus mati.
6. Dinosaurus Telah Punah
Asteroid telah memusnahkan banyak jenis dinosaurus, tapi beberapa dinosaurus berbulu kecil, mungkin kurang dari selusin spesies, selamat. Mereka adalah burung, sepupu Velociraptor. Burung menjadi salah satu keturunan dinosaurus yang selamat.
Buaya juga menjadi kerabat dari dinosaurus. Buaya dan aligator masa kini bentuknya hampir tidak berubah dari nenek moyang mereka di Zaman Kapur atau sekitar 145-66 juta tahun yang lalu.