Fakta Menarik Suku Maya soal Gerhana Matahari: Dianggap Tanda Kehancuran Dahsyat!

Dini Listiyani
Fakta Menarik Suku Maya saat Gerhana Matahari: Melakukan Ritual karena Dianggap Kerusakan (Foto: unsplash)

Para astronom Maya kuno juga menggunakan struktur, baik gua dan sumur untuk hari zenith, dua kali setahun di daerah tropis dimana Matahari tepat di atas kepala dan vertikal. 

Maya menyimpan catatan pengamatan astronomi dalam kodeks, buku lipat hieroglif yang terbuat dari kulit pohon ara. Dresden Codex, salah satu dari empat sisa teks Maya.

Halaman-halaman teks berisi kekayaan pengetahuan astronomi dan interpretasi agama serta memberikan bukti suku Maya dapat memprediksi gerhana Matahari. 

Dari tablet astronomi codex, peneliti mengetahui Maya telah melacak lunar node, dua poin di mana orbit Bulan berpotongan dengan ekliptika. Selain itu, mereka membuat tablet dibagi menjadi 177-day musim gerhana Matahari, menandai hari kemungkinan gerhana. Tapi mengapa berinvestasi begitu banyak dalam pelacakan langit?

Pengetahuan adalah kekuatan. Jika mencatat apa yang terjadi pada saat peristiwa langit tertentu, Anda dapat diperingatkan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat ketika siklus tersebut berulang. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
13 hari lalu

Hari Ini Ada Gerhana Matahari Parsial, Jam Berapa Munculnya?

Internasional
6 bulan lalu

Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal

Internasional
6 bulan lalu

Hilal Kemungkinan Tak Terlihat, Negara Arab dan Muslim Bakal Berlebaran pada 31 Maret

Sains
2 tahun lalu

Viral! Ribuan Orang di Amerika Saksikan Detik-Detik Gerhana Matahari Total

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal