Studi dalam bidang bioetika dan hukum keluarga menyatakan bahwa perkembangan teknologi reproduksi seperti donor sperma menimbulkan tantangan baru dalam definisi orang tua dan hak waris (Smith & Jones, 2023, Journal of Bioethics and Family Law).
Selain itu, kebijakan Durov yang menunda akses warisan selama 30 tahun sejalan dengan teori psikologi perkembangan yang menekankan pentingnya pengalaman hidup mandiri untuk membentuk identitas dan kemandirian individu (Erikson, 1950; Marcia, 1966). Ini juga mengurangi risiko ketergantungan finansial yang dapat menghambat motivasi dan kreativitas anak-anaknya.
Profil dan biodata Pavel Durov tidak hanya mencerminkan seorang pengusaha teknologi sukses, tetapi juga figur yang memiliki pandangan progresif tentang keluarga dan warisan. Dengan mewariskan kekayaan sebesar 14 miliar dolar AS kepada lebih dari 100 anak biologisnya, termasuk yang lahir dari donor sperma, Durov menantang norma tradisional tentang hak waris dan keluarga.