JAKARTA, vozpublica.id - OpenAI menggulirkan mode suara canggih untuk ChatGPT ke sejumlah pengguna yang subscribe ChatGPT Plus. Fitur akhirnya rilis setelah menuai kritik karena penggunaan suara mirip Scarlett Johansson.
Di event OpenAI, mode suara baru tampaknya lebih mampu daripada mode yang ada saat ini. Di atas panggung, karyawan OpenAI dapat meminta chatbot untuk menceritakan cerita dengan cara yang berbeda.
Mode lanjutan ditetapkan untuk dirilis dalam alpha pada akhir Juni, tetapi OpenAI menunda peluncuran satu bulan. Sebagai bagian dari penundaan itu, perusahaan mengatakan itu "meningkatkan kemampuan model untuk mendeteksi dan menolak konten tertentu".
Juru bicara OpenAI Taya Christianson mengatakan perusahaan menguji kemampuan model suara dengan lebih dari 100 pekerja eksternal. Perusahaan baru-baru ini menghadapi banyak pengawasan tentang kebijakan keselamatannya, jadi jeda ini mungkin merupakan pilihan yang tepat.
OpenAI juga telah menambahkan filter baru yang akan mengenali dan memblokir permintaan tertentu untuk menghasilkan musik atau audio berhak cipta lainnya.