Nama Komdigi Dicatut Pelaku Judol Kumpulkan Data Pribadi, Masyarakat Diminta Waspada

Dani M Dahwilani
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meminta masyarakat lebih waspada dan kritis saat ada yang meminta data pribadi mereka. (Foto: IG Komdigi)

Dirjen Wasdig mengatakan upaya penindakan hukum dan pemblokiran rekening atau dompet digital terkait judi online dilaksanakan melalui koordinasi dengan instansi kepolisian, PPATK, BI, dan OJK. Alexander Sabar juga meminta masyarakat untuk melihat pemain judol sebagai korban yang perlu dibantu untuk sembuh dari kecanduan judi online.

"Kewenangan Kementerian Komdigi sebatas melakukan pemutusan akses konten judi online. Pemain judi online itu korban, perlu dibantu, bandarnya yang melakukan kejahatan," ujarnya.

Sebagai informasi, sejak Oktober 2024 hingga Mei 2025, Kementerian Komdigi sudah melakukan pemutusan akses terhadap 1,3 juta konten terkait judi online.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Izin Dibekukan Pemerintah Indonesia, Ini Respons TikTok

Nasional
8 jam lalu

Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok Imbas Tak Beri Data Live saat Demo Agustus

Gadget
13 jam lalu

Pemerintah Kaji Mekanisme Balik Nama Jual Beli Handphone seperti Motor

Internet
1 hari lalu

Bjorka Peretas 49 Juta Data Nasabah Bank Ditangkap, Ini Harus Dilakukan bila Data Kena Hack

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal