JAKARTA, vozpublica.id - Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, banyak orang memanfaatkan berbagai aplikasi untuk berinvestasi.
Investasi lewat aplikasi bisa dilakukan untuk berbagai jenis investasi, seperti reksa dana, saham, dan obligasi. Salah satunya dilakukan Sucor Asset Management melalui investasi reksa dana.
Mereka memperkuat jaringan distribusinya dengan memperluas kemitraan dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan perbankan melalui aplikasi digital. Dalam setahun terakhir, Sucor Asset Management telah menjalin kerja sama strategis dengan beberapa bank terkemuka, termasuk Bank Danamon, Bank Syariah Indonesia (BSI), SMBC Indonesia, dan terbaru, Bank Mandiri.
Kemitraan ini memungkinkan lebih banyak nasabah perbankan mengakses produk reksa dana. Melalui jaringan distribusi yang semakin luas, perusahaan terus berusaha memberikan layanan investasi lebih mudah diakses serta meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
"Nasabah kini dapat membeli produk reksa dana Sucor Asset Management secara langsung melalui cabang-cabang representative masing-masing bank mitra ataupun melalui berbagai aplikasi digital banking yang dimiliki bank mitra, seperti D-Bank PRO dari Bank Danamon, Jenius dari SMBC Indonesia, dan Livin dari Bank Mandiri," ujar Presiden Direktur Sucor Asset Management, Jemmy Paul Wawointana dalam keterangan persnya dilansir Senin (3/2/2025).