JAKARTA, vozpublica.id - Peringatan mendesak dikeluarkan untuk 400 juta pengguna Outlook. Peringatan dikeluarkan usai bug ditemukan yang memungkinkan spoofing email.
Seorang peneliti keamanan di SolidLab Vsevolod Kokorin membagikan temuannya di X. Dia mengungkapkan kerentanan tersebut memungkinkan siapa pun meniru identitas akun, sehingga pelaku kejahatan dapat mengirim email berbahaya ke pengguna lain.
Kokorin memberikan demonstrasi yang menunjukkan dia mampu memalsukan akun email keamanan Microsoft. Kokorin mengatakan kepada TechCrunch, dia melaporkan kelemahan tersebut ke Microsoft tak lama setelah mengungkapnya beberapa bulan lalu.
Namun, Kokorin mengklaim Microsoft mengabaikan temuannya. Microsoft diduga mengatakan kepada pakar keamanan mereka tidak dapat meniru temuannya, sebagaimana dikutip dari DailyMail.
Tanggapan tersebut menyebabkan Kokorin mengirimkan video demonstrasi ke perusahaan yang menunjukkan bagaimana serangan itu dilakukan dan mengumumkan penemuannya pada X.