JAKARTA, vozpublica.id - Penggunaan teknologi digital di Indonesia berkembang pesat. Kini, berbagai aktivitas masyarakat banyak dilakukan secara online.
Paling terasa adalah pada layanan belanja, jasa hingga berbagai sektor usaha. Di mana masyarakat kini bisa memenuhi kebutuhan secara online baik lewat smartphone maupun perangkat internet lainnya. Ini termasuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
OSM Regional Business Marketing Telkom Indonesia, Afifudin mengatakan, ada empat pilar dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia khususnya bagi pelaku usaha UKM. Pertama, solusi platform dan layanan digital. Kedua, kolaborasi dengan startup dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM. Ketiga, kolaborasi solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan. Keempat kolaborasi bersama komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
Sebab itu, Telkom mengembangkan ekosistem solusi digital bagi dunia usaha di Indonesia, Indibiz. Tercatat 64 juta unit usaha UKM di Indonesia didorong agar lebih go global.
"Berbagai inovasi produk yang dihadirkan meliputi Indibiz Pay, solusi digital untuk proses pembayaran. Komunikasi omni channel yang terintegrasi melalui Omni Channel Assistant (OCA). Solusi digital untuk ekosistem pendidikan bernama Pijar. Solusi monitor jaringan yang komprehensif untuk semua pelaku usaha, seperti produk Netmonk, Layanan Satu dan TEMS MDM," ujar Affifudi dalam siaran persnya dilansir Minggu (9/7/2023).
Dia menuturkan, ada Logee, solusi digital untuk sektor logistik. Agree, platform digital untuk bidang pertanian. Kuncie, platform digital untuk belajar bisnis dan ratusan produk digital lainnya untuk industri perhotelan melalui produk IOT Envion.
“Ekosistem solusi dunia usaha yang melalui Indibiz mampu mempercepat proses digital bisnis, meningkatkan produktivitas kerja, memperluas akses pasar di tingkat global yang mempermudah pelaku usaha lebih inovatif membesarkan unit usaha yang ditekuni,” katanya.