JAKARTA, vozpublica.id - Krisis komponen yang melanda dunia tampaknya tak lama lagi akan mengakibatkan harga produk elektronik melambung tinggi. Ini tidak hanya berlaku untuk perangkat smartphone, tapi juga laptop bahkan mobil.
Apalagi baru-baru ini raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung dilaporkan tengah menyiapkan kenaikan harga untuk tiap komponen yang dijual oleh mereka. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai 20 persen
Dilansir dari Android Authority, Minggu (15/5/2022), kenaikan harga yang dilakukan Samsung ini jelas akan berdampak pada banyak produk elektronik. Mengingat banyak perusahaan, termasuk Apple yang mengorder komponen produk mereka dari Samsung.
Jika perusahaan-perusahaan ini setuju membayar Samsung lebih banyak untuk membangun produk, pada akhirnya kenaikan harga komponen elektronik Samsung juga akan membebankan masyarakat luas.
Samsung sendiri sebenarnya selama setahun terakhir sudah berupaya membuat harga komponennya relatif stabil. Namun, beberapa faktor seperti lockdown China hingga perang Ukraina membuat Samsung menyerah.
Memang, kenaikan harga produk elektronik tidak akan terjadi dalam semalam, melainkan berbulan-bulan. Tapi tetap saja, kenaikan tetaplah kenaikan, yang tentu akan berdampak pada daya beli konsumen.