SOLO, vozpublica.id - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) dipakai lebih dulu di final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 ketimbang kompetisi kasta teratas Liga 1. Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra angkat bicara.
Asep menjelaskan penggunaan teknologi VAR harus sempurna di Liga 1 dan 2. Maka dari itu, final EPA Liga 1 U-20 2023-2024 menjadi gambaran awal penggunaan teknologi tersebut.
"Ini bukan penetapan, ini trial, kenapa gak di Liga 2 atau Liga 1. karena kita selalu komitmen diterapkan dalam satu pertandingan akan diterapkan terus (diterapkan)," kata Asep usai laga di Stadion Manahan, Solo Jawa Tengah pada Kamis (7/3/2024).
"Mengapa Liga 2 tidak, karena salah satu kompetisi profesional jadi ketika diterapkan harus berkelanjutan. EPA pembinaan tapi klubnya Liga 1 jadi momentum pas," tambah Asep.