JAKARTA, vozpublica.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis sepak bola wanita Indonesia bangkit. Dia yakin, sepak bola wanita Indonesia tengah berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya.
Menurut Erick, keberadaan beberapa pesepak bola wanita yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif membuat peluang Timnas wanita Indonesia mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.
Terlebih, sekarang Timnas wanita Indonesia punya pelatih level juara Piala Dunia. Ya, PSSI baru saja menunjuk Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas putri Indonesia.
Pelatih asal Jepang itu dikontrak selama dua tahun. Dia tercatat punya prestasi mentereng. Yang paling hebat adalah saat dia membawa Timnas Wanita Jepang juara Piala Dunia Wanita 2011 di Jepang.
Satoru Mochizuki merupakan mantan pesepak bola yang pernah membela Urawa Red Diamonds hingga Kyoto Sanga. Dia juga bagian dari skuad Timnas Jepang yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 1990.
Usai pensiun, Mochizuki langsung menjadi pelatih di Kyoto Sanga (1998) dan Vissel Kobe (2000). Dia beralih ke sepakbola wanita mulai 2008 ketika dipercaya menangani Timnas Wanita Jepang.
Tangan dingin Mochizuki sudah terbukti dengan membawa Timnas Wanita Jepang juara Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman. Setahun kemudian, tim tersebut dibawanya meraih medali perak pada Olimpiade London 2012.
"Penunjukan ini agar sepak bola putri kita juga bangkit, dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja. Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," Erick Thohir menjelaskan.