Arhan terakhir kali tampil memperkuat Garuda di Piala AFF 2024 ketika Timnas Indonesia masih ditangani Shin Tae-yong. Sejak kursi pelatih dipegang Kluivert, Arhan belum pernah sekalipun main untuk Tim Garuda. Kondisi ini membuat posisinya di tim nasional semakin terpinggirkan.
Meski demikian, publik sepak bola Indonesia tetap mengapresiasi sikap positif Arhan yang menempatkan kepentingan tim di atas segalanya. Dukungan moral dari sosok populer seperti dirinya dianggap penting untuk menjaga semangat para pemain yang kini berjuang di kualifikasi.
Pada babak keempat, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Regulasi membuat jalan Garuda cukup terjal. Untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus menjadi juara grup.
Namun, peluang lain masih terbuka jika Timnas Indonesia finis sebagai runner-up grup. Dua tim peringkat kedua dari babak keempat akan melangkah ke babak kelima. Di fase tersebut, keduanya akan saling berhadapan dengan sistem dua leg home and away untuk memperebutkan tiket ke putaran playoff interkontinental.
Situasi ini membuat skuad asuhan Kluivert dituntut tampil konsisten dan memaksimalkan setiap kesempatan. Dukungan dari seluruh elemen, termasuk dari pemain yang tidak dipanggil seperti Pratama Arhan, akan menjadi modal penting dalam menjaga asa menuju Piala Dunia.