Piala Dunia Antarklub edisi terbaru ini membuat klub-klub besar Eropa seperti Manchester City, Real Madrid, PSG, Bayern Munchen, hingga Chelsea mengalami jeda musim panas yang sangat pendek. Bagi Klopp, situasi ini berbahaya dan sangat tidak manusiawi.
"Saya khawatir musim depan para pemain akan mengalami cedera yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Jika tidak, maka itu akan terjadi di Piala Dunia atau setelahnya," lanjutnya.
Klopp memang dikenal sebagai pelatih yang sangat vokal mengenai kesejahteraan pemain. Pada tahun 2022 menjelang Piala Dunia Qatar, ia bahkan membandingkan masalah tersebut dengan perubahan iklim, menyoroti banyak pihak tahu ini masalah besar, namun tak ada tindakan nyata.
“Masalah saya adalah meskipun semua orang tahu itu tidak benar, tidak seorang pun cukup sering membicarakannya sehingga itu akan diubah. Sesuatu harus diubah," katanya saat itu.
Sebaliknya, Pep Guardiola yang kini melatih Manchester City justru menyambut baik turnamen tersebut. Guardiola menyebut berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub adalah “keistimewaan,” meskipun waktunya memang tidak ideal.
“Saya (merasa) merupakan keistimewaan untuk berada di sini… begitu kami di sini, saya suka saat melihat Botafogo, Fluminense, semua tim Brasil, tim Argentina, dan bagaimana mereka merayakan gol,” ujar Guardiola.