Kehadiran klub-klub luar negeri ini juga disebut sebagai bentuk penghargaan dari Indonesia kepada klub yang telah berkontribusi dalam pengembangan pemain nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut keterlibatan mereka bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari misi kolaborasi sepak bola Asia.
“Di klub Thailand, Port FC ada Asnawi Mangkualam dan di Oxford United ada Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Untuk Port FC, pemilik klubnya adalah Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, Nualphan Lamsam. Beliau sangat senang bisa berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
Untuk fase grup, Piala Presiden 2025 akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Format round-robin akan digunakan, dan hanya juara grup yang berhak melaju ke partai final. Sementara itu, tim peringkat kedua di masing-masing grup akan bertanding memperebutkan posisi ketiga.
Pembagian Grup Piala Presiden 2025:
Grup A: Liga Indonesia All-Stars, Arema FC, Oxford United
Grup B: Persib Bandung, Dewa United, Port FC
Dengan format yang kompetitif dan peserta internasional, turnamen ini diprediksi akan menyajikan atmosfer panas jelang dimulainya musim kompetisi resmi. Tak hanya unjuk gigi klub lokal, Piala Presiden 2025 juga jadi panggung internasional untuk para talenta muda Indonesia bersinar di mata dunia.