Pernyataan ini membuat publik menaruh harapan tinggi terhadap Erick. Pasalnya, peran Menpora mencakup ruang lingkup yang lebih luas, tidak hanya sepak bola tetapi juga pembinaan olahraga lain dan pemberdayaan pemuda. Dengan dukungan FIFA, langkah Erick diyakini akan mendapat legitimasi di kancah internasional.
Meski demikian, posisi Erick sebagai Menpora menimbulkan pertanyaan karena dia masih menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2023–2027. Artinya, saat ini Erick memegang dua jabatan sekaligus yang sama-sama strategis.
Menanggapi isu tersebut, Erick memilih merujuk pada aturan FIFA. Menurutnya, hanya federasi sepak bola dunia itu yang berwenang menentukan statusnya ke depan.
"Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya, FIFA sebagai badan olahraga (sepak bola) tertinggi di dunia, nanti mereka yang akan menentukan," jelas Erick di Istana Kepresidenan.
Hari ini, Kamis (18/9/2025), Erick dijadwalkan menjalani serah terima jabatan (sertijab) dengan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo. Momen ini menjadi pengukuhan resmi dirinya sebagai Menpora RI sekaligus awal perjalanan baru dalam memimpin dunia olahraga Indonesia.