JAKARTA, vozpublica.id – PSSI buka suara soal kemungkinan pencabutan larangan suporter tandang di Liga 1 musim 2025-2026. Namun, federasi menetapkan syarat yang cukup berat.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, angkat bicara soal peluang tersebut bisa terjadi asalkan ada jaminan keamanan dan komitmen penuh dari para pendukung klub.
Saat ini, suporter tandang masih dilarang hadir langsung ke stadion dalam laga Liga 1. Aturan tersebut diterapkan sebagai langkah preventif agar insiden kerusuhan tak kembali terjadi di dunia sepak bola Tanah Air.
Namun, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah mempertimbangkan opsi untuk membuka kembali akses bagi suporter tandang. Kehadiran mereka dinilai sebagai indikator kematangan kompetisi nasional.
“Pencabutan aturan ini tidak bisa sembarangan. Harus ada jaminan dari pihak suporter. Kalau tidak, PSSI bisa kena imbasnya kalau terjadi sesuatu,” kata Yunus kepada awak media, termasuk vozpublica Media Group, di Jakarta, Senin (28/4/2025).