TIRANA, vozpublica.id – Didier Deschamps menatap laga ke-100 sebagai pelatih Timnas Prancis saat meladeni tuan rumah Albania pada matchday ke-10 Kualifikasi Euro 2020, Senin (18/11/2019) dini hari WIB.
Laga di Arena Kombetare, Tirana, ini memang tak akan berpengaruh banyak buat Les Blues yang sudah memastikan lolos ke putaran final Euro 2020. Namun, Deschamps tentu ingin laga ke-100 dirinya bersama Timnas Prancis memberi kesan bagus.
Sebelumnya, Prancis menang 2-1 saat menjamu Moldova di Stade de France, Paris, Jumat (15/11/2019) dini hari WIB. Itu menjadi laga keenam timnya tanpa kekalahan (5 menang, 1 seri), sejak terakhir kandas 0-2 di Turki.
Sayang, perayaan laga ke-100 Deschamps tak digelar di kandang sendiri. Namun, dia tetap bahagia bisa mencapai torehan tersebut.
Apalagi, hanya 20 pelatih di level internasional yang bisa mencapai catatan tersebut.Lebih jauh, hanya Arsitek Timnas Jerman Joachim Loew (177 laga), dan Nakhoda Timnas Uruguay Oscar Tabarez (166 laga) yang masih aktif saat ini.
Namun, prestasi Deschamps lebih baik dari dua nama di atas. Pria 51 tahun itu menjadi orang ketiga yang berhasil meraih trofi Piala Dunia sebagai pemain (1998) dan pelatih (2018).
“Itu (seratus pertandingan) sangat simbolis. Saya cukup beruntung mengalaminya sebagai pemain (Deschamps memiliki 103 caps dari 1989 hingga 2000). Ini menunjukkan umur panjang di level atas. Tetapi, saya mungkin lebih bangga untuk mencapainya sebagai pelatih kepala,” ujarnya dikutip ESPN.