Meski menyadari sulitnya pertandingan tandang tersebut, Jordi tetap optimistis. “Meskipun bermain tandang di dua pertandingan, kami tahu kami bisa melakukannya. Kami siap bermain dan memenangkan dua pertandingan ini,” tambah bek naturalisasi itu.
Motivasi berlapis dari Erick Thohir dan keyakinan pemain seperti Jordi Amat memperlihatkan mentalitas baru Timnas Indonesia. Bukan lagi sekadar peserta, Garuda kini diposisikan sebagai tim yang punya kewajiban bersaing di level tertinggi Asia.
Dengan skuad berisi kombinasi pemain muda potensial dan penggawa berpengalaman, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan. Laga melawan Arab Saudi dan Irak akan menjadi tolok ukur seberapa jauh Garuda siap mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia.