JAKARTA, vozpublica.id - Langkah Persija Jakarta menuju tangga juara Super League 2025-2026 dinilai bakal mulus jika satu syarat penting dipenuhi: tidak lagi menjadi tim nomaden. Hal ini diungkapkan Akmal Marhali, pengamat sepak bola nasional, yang menilai bahwa markas tetap di Jakarta bisa menjadi kunci kesuksesan Macan Kemayoran musim ini.
"Permasalahan Persija yang bisa menjadi kerugian adalah ketika mereka tidak main di stadion JIS atau di Jakarta," ujar Akmal kepada vozpublica Media Group, Senin (19/8/2025).
Musim ini, Persija menunjukkan sinyal kuat sebagai kandidat juara. Dalam dua laga pembuka Super League, mereka tampil dominan: menghajar Persita 4-0 dan menumbangkan Persis 3-0.
Kedua kemenangan itu diraih saat bermain di markas sendiri, antara Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Akmal menilai bahwa stabilitas lokasi kandang menjadi faktor krusial dalam menjaga performa dan mentalitas pemain.
"Seperti musim kemarin, mereka tidak stabil karena mereka berpindah-pindah atau nomaden ketika menjamu tim lawan," lanjut Akmal.