Peluang ini tentu bisa dimanfaatkan pemain lapis kedua Persib. Mereka memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di laga penuh tekanan melawan Arema. Hodak percaya motivasi tambahan dari pemain pelapis bisa menjadi energi positif untuk menjaga konsistensi Persib.
"Bagi saya, yang terpenting adalah performa di lapangan. Jadi kalau Anda bagus di latihan, bagus di pertandingan, maka Anda akan bermain," ujar Hodak.
Meski harus melakukan rotasi, Hodak optimistis timnya tetap bisa bersaing. Kedalaman skuad Persib musim ini dianggap cukup solid, sehingga absennya beberapa pemain inti tidak akan terlalu melemahkan kekuatan tim. Kuncinya adalah fokus dan disiplin menjalankan instruksi taktik.
Arema FC di sisi lain sedang dalam kondisi tertekan karena hasil yang belum maksimal. Bermain di kandang akan membuat mereka tampil lebih agresif. Hodak menyadari tekanan dari tuan rumah, termasuk dukungan penuh Aremania, bisa menjadi ujian berat bagi Persib.
Duel Persib kontra Arema dipastikan menjadi salah satu laga paling panas di pekan keenam Super League musim ini. Rotasi yang dilakukan Hodak akan menjadi sorotan, apakah strategi darurat ini mampu membawa Persib pulang dengan hasil positif atau justru menjadi titik lemah yang dimanfaatkan Singo Edan.