PAMEKASAN, vozpublica.id – Madura United membidik bek asing asal Afrika yang musim lalu bermain di Liga 1 Iran untuk memperkuat lini pertahanan mereka jelang Super League 2025-2026. Rencana ini menjadi bagian dari strategi klub untuk menambal kelemahan yang masih terlihat selama masa pramusim.
Manajer Madura United, Umar A. Wachdin, mengonfirmasi perekrutan bek ini merupakan instruksi langsung dari Presiden klub, Achsanul Qosasi. Ia menekankan langkah tersebut diambil guna memenuhi kebutuhan pelatih kepala Angel Alfredo Vera, yang menilai lini belakang Madura United masih memiliki celah yang perlu diperbaiki sebelum kompetisi resmi dimulai.
“Saya beri sedikit tambahan bocoran, pemain ini musim lalu bermain di Liga 1 Iran, yang notabene masuk tiga liga terbaik di Asia,” ungkap Umar, Rabu (6/8/2025).
Bek asal Afrika yang dimaksud diproyeksikan menjadi tandem anyar untuk dua palang pintu asing Madura United yang sudah terlebih dahulu dikontrak, yakni Roger Bonet dan Pedro Monteiro. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan soliditas lini belakang yang masih rapuh berdasarkan hasil uji coba di pramusim.
Dalam rangkaian laga uji coba di Yogyakarta, Madura United tercatat kebobolan tiga gol dari tiga pertandingan, serta hanya mencatat satu kali clean sheet. Catatan tersebut menjadi indikator nyata bahwa sektor pertahanan perlu pembenahan signifikan sebelum Liga 1 bergulir.
Jika transfer ini berhasil, pemain tersebut akan menjadi legiun asing kesembilan yang bergabung bersama Laskar Sape Kerrab musim ini. Ini menandakan langkah serius klub dalam membangun skuad kompetitif yang mampu menantang papan atas klasemen.