ENSCHEDE, vozpublica.id – Mees Hilgers gagal bergabung dengan Stade Brest setelah transfernya ke Ligue 1 Prancis kandas di detik-detik terakhir. Bek Timnas Indonesia tersebut batal menandatangani kontrak karena tidak memiliki cukup waktu untuk menjalani tes medis, sebuah prosedur wajib yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Prancis.
Kabar buruk ini pertama kali diungkapkan jurnalis Belanda, Jeroen Kapteijns. Padahal, menurutnya, kesepakatan antara Stade Brest dan FC Twente sebenarnya sudah tercapai.
“Transfer Mees Hilgers ke klub Prancis, Stade Brest, di menit-menit terakhir telah gagal. Kedua klub telah menyepakati pinjaman satu tahun dengan opsi pembelian, tetapi tidak ada cukup waktu untuk menyelesaikan pemeriksaan medis lengkap, sebagaimana diwajibkan oleh Asosiasi Sepak Bola Prancis,” tulis Jeroen Kapteijns.
Batas waktu penutupan bursa transfer di Prancis memang berbeda dengan liga-liga Eropa lainnya. Ligue 1 menutup pasar lebih cepat, yakni pukul 20.00 waktu setempat, berbeda dengan sebagian besar negara Eropa yang menutup transfer pada tengah malam. Kondisi ini membuat Hilgers kehilangan kesempatan untuk menuntaskan kepindahannya.
Sebelumnya, Hilgers sempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait mepetnya jadwal tersebut.