MALANG, vozpublica.id – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster terancam dipecat. Manajemen klub berjuluk Bajul Ijo itu hanya memberi deadline di dua laga.
Persebaya mendapatkan kekalahan kelima dalam enam laga terakhir saat dibungkam Persis Solo 1-2 di Stadion Manahan, Jumat (7/2/2025) malam. Hasil itu membuat manajemen klub berjuluk Bajul Ijo itu bereaksi.
Persebaya memang paceklik kemenangan dalam enam laga terakhirnya. Diawali dari kekalahan 0-2 di kandang Bali United, 28 Desember lalu. Kemudian, Persebaya kembali takluk 1-3 di kandang PSS Sleman, 11 Januari lalu.
Setelah itu, kondisi semakin buruk usai Bajul Ijo kalah 0-2 di kandang sendiri di Gelora Bung Tomo, saat menjamu Malut United, 17 Januari lalu. Di pekan berikutnya, giliran tuan rumah Barito Putera yang membantai Persebaya 3-0, 25 Januari 2025.
Memasuki bulan Februari, Persebaya susah payah menahan imbang Persita Tangerang 1-1 di kandang sendiri, 31 Januari lalu. Artinya, dari enam laga Bajul Ijo hanya meraih satu poin.
Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi menegaskan, manajemen bertindak cepat usai rentetan hasil buruk di lima laga sebelumnya. Kekalahan atas Persis Solo menambah tekad bulat evaluasi dan kasih deadline ke Paul Munster, menentukan posisinya di dua laga selanjutnya.
"Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan," ucap Candra Wahyudi, dalam keterangan resminya, pada Sabtu (9/2/2025).