Ciro menggambarkan momen tersebut sebagai salah satu pengalaman paling menyakitkan selama kariernya karena merasa tidak bisa berbuat apa-apa terhadap ketidakadilan yang menimpanya.
“Saya patah hati. Ini bukan pertandingan biasa — ini laga yang sangat berarti bagi saya. Tapi saya malah dikeluarkan karena keputusan yang tidak saya pahami. Itu perasaan paling buruk: tahu kamu tidak salah, tapi tidak bisa mengubah apa pun.”
Sebagai penutup, sang pemain menyerukan agar federasi menindaklanjuti insiden tersebut dan menegakkan keadilan.
“Tolong, dari lubuk hati saya, saya mohon federasi menyelidiki ini. Saya akan selalu mendukung permainan yang adil.”