PARIS, vozpublica.id – Dunia sepak bola bersorak menyambut kejutan luar biasa dari Prancis! Ousmane Dembele, pemain sayap yang kini bersinar sebagai striker tajam Paris Saint-Germain (PSG), resmi meraih Ballon d’Or 2025, penghargaan paling prestisius bagi pemain terbaik dunia.
Namun yang membuat momen ini begitu menyentuh bukan hanya gol-golnya, melainkan ucapannya yang menghormati sang mentor, Lionel Messi, yang disebutnya sebagai sosok krusial dalam perjalanan kariernya.
"Saya ingin berterima kasih kepada FC Barcelona, klub impian saya. Saya pernah bermain bersama Lionel Messi, dan saya juga ingin berterima kasih kepadanya. Saya belajar banyak darinya," katanya penuh rasa hormat dikutip dari BBC.
"Leo Messi berpesan agar saya serius jika ingin meraih impian. Setelah itu, saya mulai mengamati dan belajar dari apa yang ia lakukan di lapangan," lanjut Dembele.
Malam penganugerahan Ballon d’Or 2025 di Paris berubah jadi momen emosional saat Dembele menitikkan air mata di atas panggung.
"Ini adalah momen yang tidak pernah saya bayangkan. Saya hanya ingin terus bermain dan membantu tim saya," tuturnya.
Dembele tampil fenomenal sepanjang musim 2024/2025. Ia membukukan 35 gol dan 14 assist dalam 53 pertandingan, membantu PSG meraih treble winner: Ligue 1, Piala Prancis, dan yang paling bersejarah – Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Tak hanya menjadi andalan tim, ia juga:
Top skor bersama di Ligue 1 (21 gol)
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1
Menjadi Pemain Terbaik Liga Champions 2025
Keberhasilan ini tak lepas dari peran pelatih PSG, Luis Enrique, yang juga terpilih sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2025. Pada Desember 2024, Enrique membuat keputusan brilian: memindahkan posisi Dembele dari sayap ke striker tengah.
Saat itu Dembele baru mencetak 5 gol. Namun setelah pergantian posisi, ia mengemas 30 gol tambahan hingga akhir musim.
Langkah ini bukan hanya mengubah posisi, tapi juga mengubah arah karier Dembele selamanya.