BRENTFORD, vozpublica.id – Ada satu orang yang berusaha menggagalkan usaha Arsenal dan Chelsea mengejar striker Brentford Ivan Toney. Dia adalah Pelatih Brentford, Thomas Frank, yang enggan kehilangan bombernya itu.
Spekulasi menyebut Toney masuk radar Arsenal dan Chelsea jelang bursa transfer Januari 2024. Padahal, striker berusia 27 tahun itu harus menepi delapan bulan karena larangan bermain dari FA karena melakukan perjudian.
Striker asal Inggris itu mengemas 21 gol dari 35 penampilannya bersama The Bees – julukan Brentford- di seluruh kompetisi musim lalu. Karena penampilan ciamiknya itulah Toney dibidik klub-klub besar seperti Arsenal dan Chelsea.
Rumor Toney santer diberitakan karena masa larangan bermainnya akan berakhir pada 16 Januari 2024. Periode itu bertepatan dengan bursa transfer musim dingin sehingga dia cukup banyak dikaitkan dengan klub lain, termasuk Arsenal dan Chelsea.
Namun, Frank menanggapi rumor itu dengan tegas. Pelatih asal Denmark itu tidak ingin kehilangan Toney. Dia juga yakin anak asuhnya itu akan tetap bersama Brentford.
Toney masih terikat kontrak dengan Brentford hingga 2025 mendatang. Kubu The Bees pun kabarnya memagari striker anyarnya itu dengan banderol sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun.
“Saya berharap dan berpikir, dia akan menjadi pemain Brentford pada 1 Februari,” ujar Frank, dilansir dari Metro, Sabtu (2/12/2023).