MANCHESTER, vozpublica.id – Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, dikabarkan siap menerima tawaran melatih Manchester United (MU) jika posisinya benar-benar dibuka. Nama Glasner muncul di tengah tekanan besar yang dialami Ruben Amorim setelah Setan Merah kembali menelan kekalahan di Liga Inggris 2025-2026.
Manchester United baru saja tumbang 1-3 dari Brentford pada akhir pekan, hasil yang membuat mereka terpuruk di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League dengan hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam laga. Kekalahan itu memperlihatkan lagi kelemahan lini pertahanan United sekaligus memunculkan kritik terhadap formasi 3-4-3 yang terus dipertahankan Amorim.
BBC Sport melaporkan, manajemen MU masih memberi dukungan kepada Amorim dan akan membiarkan dia bekerja hingga akhir musim. Meski begitu, rangkaian hasil buruk diyakini bisa membuat klub Old Trafford mengambil langkah tegas lebih cepat.
Dalam situasi ini, Glasner disebut sebagai kandidat potensial. Sejak Januari 2024 menangani Crystal Palace, pelatih asal Austria itu sukses mempersembahkan trofi Piala FA dan Community Shield. Tak hanya itu, The Eagles juga menjadi satu-satunya tim Premier League yang belum terkalahkan dalam enam pertandingan awal musim ini.
Catatan impresif Glasner bersama Palace semakin menonjol karena timnya tidak merasakan kekalahan dalam 17 laga beruntun di semua kompetisi, sejak terakhir kali kalah 0-5 dari Newcastle pada April 2025. Reputasi tersebut membuat namanya kian kuat dikaitkan dengan MU.
Rumor sempat menyebut Glasner siap mundur dari Palace jika Marc Guehi dijual ke Liverpool pada bursa transfer lalu. Namun, dia langsung membantah isu tersebut. Kontrak Glasner sendiri bersama Palace akan berakhir pada akhir musim ini.