Turnamen ini bukan sekadar pertandingan—tapi cerminan kebangkitan ekosistem sepak bola putri di Kota Semarang. Sebanyak 1.213 siswi dari 64 MI dan SD ambil bagian. Kini, berbagai sekolah sepak bola seperti Bhaladika Pertiwi, Arema FC Women Academy, dan Ratanika Putri Semarang membuka kelas khusus untuk putri.
Coach Timo Scheunemann, pelatih berlisensi UEFA A asal Jerman, sangat mengapresiasi perkembangan ini.
“Ekosistem sepak bola putri sudah tercipta. Tren positif itu terjadi tak hanya di Semarang, tetapi juga di kota-kota lain. Saya mengapresiasi hal tersebut karena mampu memberikan para atlet kesempatan untuk berkembang dan bisa melanjutkan jenjang karier mereka ke level profesional nantinya," ujarnya.
Bukti Nyata Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menegaskan bahwa turnamen ini bagian dari komitmen jangka panjang untuk membentuk fondasi kuat sepak bola putri Tanah Air.
“Para pesepak bola putri muda kita semakin menunjukkan kualitas mereka dari tahun ke tahun. Ini menjadi sinyal bagus bagi ekosistem sepak bola putri yang akan terus bertumbuh. Kami akan terus mendorong melalui penyelenggaraan turnamen mulai dari KU 8 hingga KU 16 sebagai upaya menjaga regenerasi supply pemain," tuturnya.
Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2025-2026
Kategori Usia 10 (KU10)
Champion: SDN Klepu 03
Runner-up: SD Nasima
Top Scorer: Shakila Azalia Ardani (37 gol)
Best Player: Asancaya Jasmine (SD Nasima)
Best Goalkeeper: Wisma Mandhe Hita (SDN Klepu 03)
Fairplay Team: SDN Kembangarum 2 Semarang
Kategori Usia 12 (KU12)
Champion: SDN Sendangmulyo 04
Runner-up: SDN Karangsono 2 Mranggen
Top Scorer: Janeeta Alodya (21 gol)
Best Player: Erlinda Julita Ragil Pratiwi (SDN Klepu 03)
Best Goalkeeper: Khanza Mutia Nindyanti (SDN Wonotingal)
Fairplay Team: SDN Karangayu 02