Pelatih asal Italia itu awalnya dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah karena tak puas dengan keputusan wasit. Setelah itu, dia merobek jaketnya, dasinya dan mulai membuka kausnya sambil memanggil wasit, Gianluca Rocchi, saat dia bergegas pergi.
Kemudian, dalam perayaan trofi juara, Allegri tertangkap kamera nampak menyuruh Direktur Juventus, Criastiano Guintoli, untuk pergi dan tidak bergabung dengan skuadnya.
Selepas itu menurut laporan Football Italia, dia juga terlibat pertengkaran dengan jurnalis setempat yakni editor Tuttosport, Guido Vaciago, yang membuatnya masuk dalam penyelidikan FIGC.
Allegri masih memimpin sesi latihan timnya pagi ini, kemudian dia dipanggil ke tempat latihan di Continassa pada sore hari bersama Guintoli. Di situlah kabarnya dia diberitahu tentang pemecatannya.
Ini merupakan kali kedua Allegri menukangi Juventus setelah kembali pada 2021 lalu. Sebelumnya, dia sempat memimpin raksasa Turin itu pada periode 2014-2019.
Dalam delapan musim tersebut, Allegri berhasil meraih lima gelar juara Liga Italia, empat titel Coppa Italia dan dua trofi Piala Super Italia.