Kabar ini membuka peluang emas bagi para penjaga gawang yang sebelumnya menjadi andalan di era Shin Tae-yong. Patrick Kluivert memang masih punya Emil Audero sebagai opsi utama, namun kebutuhan akan kiper cadangan membuat persaingan kembali terbuka lebar.
Dua nama paling mencolok adalah Ernando Ari dan Nadeo Argawinata, yang telah lama berkutat dalam skuad Garuda. Keduanya sempat dipanggil di era Kluivert, namun kerap harus bersaing ketat untuk satu slot.
Jika Paes benar-benar absen, bukan tak mungkin Ernando dan Nadeo akan masuk bersamaan ke dalam daftar pemain. Terlebih lagi, laga melawan Kuwait dan Lebanon bersifat uji coba, yang memberi Kluivert keleluasaan untuk melakukan rotasi.
Selain dua nama tersebut, Kluivert juga memiliki opsi lain seperti Reza Arya dari PSM Makassar dan Muhammad Riyandi dari Persis Solo—dua kiper muda potensial yang siap memberikan kejutan jika diberi kesempatan.
Meski hanya laga uji coba, dua pertandingan melawan Lebanon dan Kuwait menjadi krusial dalam membentuk tim terbaik jelang duel hidup-mati kontra Irak dan Arab Saudi di kualifikasi. Kluivert dihadapkan pada tantangan besar dalam membangun skuad yang tangguh meski diterpa badai cedera.
Akankah kiper langganan era Shin Tae-yong kembali jadi andalan? Atau justru muncul wajah baru di bawah mistar Garuda?
Semua mata akan tertuju ke Surabaya awal September nanti.