MADRID, vozpublica.id – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberi komentar menarik usai pasukannya comeback mengalahkan Olympique Marseille 2-1 pada matchday perdana Liga Champions 2025-2026, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Dia mengaku sangat puas dengan hasil ini, dan menilai timnya menunjukkan karakter kuat meski harus bermain dengan sepuluh orang di babak kedua.
Bermain di Santiago Bernabeu, Real Madrid dikejutkan dengan gol tim tamu pada menit ke-22 lewat Timothy Weah. Tuan rumah berhasil menyamakan skor sebelum turun minum melalui penalti Kylian Mbappe setelah Rodrygo dilanggar di kotak terlarang.
Babak kedua berjalan lebih hati-hati, dan situasi kian sulit bagi Madrid setelah Dani Carvajal diganjar kartu merah di menit ke-72. Namun, meski bermain dengan sepuluh orang, Los Blancos tetap mendominasi hingga akhirnya Mbappe mencetak gol keduanya dari titik putih di menit ke-87 untuk memastikan kemenangan 2-1.
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Alonso menyebut duel melawan Marseille penuh dinamika khas Liga Champions.
“Banyak hal terjadi. Ini adalah laga kandang khas Liga Champions di mana apa pun bisa terjadi. Meski kebobolan gol, kami tetap melaju dan menutup babak pertama dengan skor 1-1,” tuturnya, dikutip dari situs resmi klub.
“Di babak kedua, ritme sedikit menurun, tapi kami merasa terus menciptakan peluang. Lalu datang kartu merah, namun meski bermain dengan satu pemain lebih sedikit, tim tetap mendominasi dan menekan. Kami unggul 2-1 dan sama sekali tidak kesulitan. Ini kemenangan penting untuk memulai fase pertama Liga Champions dengan baik,” jelas Alonso.
Alonso menekankan, 30 menit pertama adalah periode terbaik timnya. Menurutnya, periode tersebut fantastis.
“Saya suka tempo dan tekanan melawan tim yang punya skema permainan terlatih. Kami hanya kurang kemampuan mengonversi peluang. Kiper juga tampil baik, Courtois dan Rulli sama-sama melakukan penyelamatan. Pertandingan berlangsung hidup dan para fans menikmatinya. Kami senang dengan tiga poin ini,” tegasnya.