Pelatih berusia 59 tahun itu menilai hasil buruk ini menjadi pengingat penting agar tim kembali fokus pada dasar-dasar permainan. Ia menyebut performa timnya yang menurun disebabkan terlalu percaya diri setelah mendapat banyak sanjungan di awal musim.
“Mungkin kami semua telah melupakan dasar-dasar sepak bola papan atas. Malam ini, kami diingatkan akan pentingnya tindakan. Ini bisa membantu kita bereaksi sejak Kamis di Eropa,” ucapnya.
Lille sendiri kini harus segera mengalihkan perhatian ke ajang Liga Europa 2025-2026. Dalam laga perdana fase grup, mereka akan menghadapi wakil Norwegia, Brann, di Stade Pierre-Mauroy pada 25 September 2025. Genesio berharap dukungan penuh dari publik tuan rumah bisa menjadi dorongan tambahan untuk meraih kemenangan.
“Kami harus belajar dari pertandingan ini. Kami sangat kecewa untuk para penggemar,” tambah Genesio.