Dari enam negara yang lolos ke fase ini, hanya Indonesia yang secara geografis tidak berada di kawasan Timur Tengah. Lima lainnya – Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman – memiliki risiko yang lebih tinggi terkait konflik regional.
Indro menekankan bahwa PSSI harus segera menyuarakan kekhawatiran ini secara resmi kepada AFC dan FIFA, agar tidak menunggu hingga insiden serius terjadi.
"Kita semua ingin melihat Timnas Indonesia bertanding dengan kepala tegak di panggung internasional, tapi bukan dengan mempertaruhkan keselamatan pemain dan pendukung. Keselamatan adalah harga mati," tegas Indro.
Belum Ada Respons FIFA dan AFC, Ketegangan Terus Berlanjut
Hingga saat ini, baik FIFA maupun AFC belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait potensi pemindahan venue. Di tengah situasi yang belum pasti, harapan besar disematkan kepada federasi sepak bola dunia untuk mengambil langkah tegas demi keamanan dan integritas kompetisi.