MANCHESTER, vozpublica.id – Masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United berada dalam situasi yang serba tidak menentu. Setelah dikeluarkan dari skuad utama karena mengkritik pelatih Ruben Amorim, kini winger Argentina ini menghadapi isu legal terkait kendaraan pribadinya yang tidak membayar pajak dan asuransi. Masalah tersebut bisa menjeratnya secara hukum di Inggris.
Dia sempat menjadi favorit di Old Trafford itu, namun kini dicoret dari skuad setelah memasukkan kata-kata pedas soal Amorim seusai Man United kalah di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur. Garnacho dan saudara lelakinya bahkan mendapat teguran langsung oleh pelatih dalam pertemuan di hadapan seluruh tim, yang kemudian membuatnya jadi sorotan sejumlah klub seperti Napoli, Bayer Leverkusen, Al Nassr, dan Chelsea.
Pelatih Ruben Amorim dianggap telah secara resmi melepas Garnacho dari rencana skuad. Bersama empat pemain lain—Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia—Garnacho kini diperintahkan untuk berlatih secara terpisah setelah pukul 17.00 waktu setempat dan tidak mengikuti sesi bersama pemain utama.
Hal ini mempertegas bahwa manajer Portugal itu tidak lagi memasukkannya dalam rencana tim, bahkan memerintahkan sang pemain “mencari klub baru” .
Meskipun sang pemain sempat mendapat kritik karena ekspresinya usai digantikan, Amorim masih membuka kemungkinan untuk Garnacho kembali, asal menunjukkan perubahan sikap yang nyata.