BEIJING, vozpublica.id - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Pesepak bola China Guo Jiaxuan meninggal dunia akibat mati otak.
Semua berawal ketika Guo memperkuat klubnya Beijing Guoan U-20 melawan Klub Spanyol RC Alcobendas di Madrid, 6 Februari 2025. Insiden horor pun terjadi ketika dia terlibat insiden dengan lawan yang membuat kepalanya terluka berat.
Guo langsung tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pemain berusia 18 tahun itu dinyatakan mati otak oleh pihak medis.
Setelah itu proses pengobatan Guo dilanjutkan ke China, tepatnya RC Alcobendas di Madrid. Sayangnya, dia dinyatakan meninggal dunia, Rabu (19/3/2025) sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-19.
"Kami kehilangan seorang anak yang mencintai sepak bola. Semoga Jiaxuan beristirahat dengan tenang!" kata pihak klub dikutip dari AFP, Kamis (20/3/2025).
"Klub akan terus melakukan yang terbaik untuk memberikan semua bantuan dan dukungan yang diperlukan kepada keluarga Guo Jiaxuan," tambahnya.