OSAKA, vozpublica.id – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, secara terbuka mengakui Timnas Jepang berada di level yang sangat tinggi. Meski demikian, Idzes tetap optimistis Skuad Garuda memiliki potensi besar untuk mencapai standar kualitas seperti Samurai Biru, julukan Timnas Jepang.
Pada pertandingan terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Stadion Suita City, Rabu (11/6/2025). Hasil ini kembali menegaskan dominasi Jepang sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola Asia.
Perbedaan kedalaman skuad kedua tim terlihat sangat mencolok. Jepang mengandalkan pemain-pemain yang berlaga di liga top Eropa dan dunia, seperti Wataru Endo, Daichi Kamada, Takefusa Kubo, hingga Keito Nakamura. Sementara Timnas Indonesia masih didominasi pemain yang berkompetisi di liga domestik dan beberapa di luar negeri.
“Kami punya pemain yang bermain di level yang berbeda-beda. Ada yang berlaga di Liga 1 Indonesia, ada yang di Belanda, dan ada juga seperti saya yang bermain di Italia. Semua berasal dari lingkungan kompetisi yang berbeda,” ujar Jay Idzes saat diwawancara ESPN Asia, Rabu (11/6/2025).
Kekalahan berat ini menjadi momen refleksi bagi Idzes dan tim. Ia menyadari jarak antara kualitas Timnas Indonesia dan Jepang masih cukup jauh, khususnya ketika menghadapi pemain dengan pengalaman tinggi di kompetisi bergengsi. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat.
“Kami menyadari belum berada di level mereka, apalagi saat melawan pemain-pemain kelas dunia yang bermain di level tertinggi. Di Asia, memang masih ada jurang yang cukup besar antara kami dan Jepang,” tambah Idzes.