JAKARTA, vozpublica.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat bersabar soal pencapaian jangka pendek dari Direktur Teknik baru PSSI, Alexander Zwiers. Menurutnya, pria asal Belanda itu akan terlebih dulu fokus mempelajari blueprint pengembangan sepak bola Indonesia sebelum diberi target tinggi.
Penunjukan resmi Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik diumumkan pada Senin (25/8/2025), mengakhiri kekosongan posisi strategis tersebut sejak ditinggalkan oleh Indra Sjafri pada 2023. Setelah melalui proses seleksi panjang dan penuh pertimbangan, Zwiers kini dipercaya memegang kendali atas arah teknis sepak bola nasional.
Menyadari besarnya ekspektasi publik terhadap Zwiers, Erick menekankan bahwa sang Dirtek tidak akan langsung dibebani target berat. Ia menyatakan bahwa langkah pertama Zwiers adalah mempelajari secara menyeluruh peta jalan (blueprint) sepak bola nasional, yang sudah disusun bersama FIFA hingga tahun 2045.
"Tadi Alex sudah bilang 100 hari dia ingin mendengar. Beri kesempatan mendengar dulu," ujar Erick kepada awak media, termasuk vozpublica Media Group, di Hotel Mulia, Jakarta.
"Baru kita akan sama-sama merevisi blueprint yang kita sudah berikan ke FIFA. Dimana sampai tahun 2045 strategi seperti apa. Di situ ada 2 tahun, 3 tahun. Nah nanti Alex akan melihat blueprint itu. Secara bersama-sama dengan BTN, Sekjen," lanjutnya.